PENGAMBILAN
SPESIMEN DARAH VENA
A. DASAR
TEORI
Dalam kegiatan pengumpulan sampel darah dikenal
istilah phlebotomy yang berarti proses mengeluarkan darah. Suatu cara
pengambilan darah vena yang diambil dari vena dalam fossa cubiti, vena saphena
magna/vena superficial lain yang cukup besar untuk mendapatkan sampel darah
yang baik dan representatife dengan menggunakan spuit.
Dalam praktek laboratorium klinik, ada tiga macam cara
memperoleh darah, yaitu : melalui tusukan vena (venipuncture), tusukan kulit
(skin puncture), dan tusukan arteri atau nadi. Venipuncture adalah cara yang
palin umum dilakukan, oleh karena itu istilah phlebotomy sering dikaitkan
dengan venipuncture.
B. ALAT
DAN BAHAN
1.
Torniquet
atau pembendung vena
2.
Kapas
alcohol
3.
Plester
4.
Gunting
plester
5.
Sarung
tangan
6.
Spuit
3 cc
7.
Botol
untuk specimen darah
8.
Nierbekken
9.
Pengalas
atau perlak kecil
C. PROSEDUR
TINDAKAN
1.
Memberitahu
dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan.
2.
Menyiapkan
alat dan bahan, membawa kedekat pasien.
3.
Memasang
sampiran.
4.
Mengatur
posisi pasien senyaman mungkin.
5.
Mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih.
6.
Memakai
sarung tangan.
7.
Membebaskan
daerah yang akan disuntik dari pakaian.
8.
Memasang
pengalas dibawah daerah atau tempat yang akan diambil darahnya
9.
Mengikat
bagian diatas daerah yang akan disuntik atau diambil darahnya dengan karet
pembendung/tourniquet, pasien dianjurkan mengepalkan tangannya.
10. Menghaoushamakan kulit dengan kapas alcohol secara
sirkular dengan diameter kurang lebih 5 cm.
11. Menegangkan kulit dengan tangan yang tidak dominan.
12. Menusukkan jarum kedalam vena, dengan tangan dominan
(jarum dan kulit membentuk sudut kurang lebih 200 ).
13. Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum
sudah masuk vena.
14. Membuka karet pembendung, anjurkan pasien membuka
kepalan tangan (bila darah telah terlihat pada tabung spuit).
15. Menarik penghisap sehingga darah masuk kedalam tabung
spuit, hisap sebanyak kebutuhan.
16. Menarik jarum keluar, dengan meletakkan kapas alcohol
diatas jarum dan tarik jarum keluar.
17. Memasukkan darah dalam spuit kedalam botol yang
tersedia (memasukkan) agak miring, tidak terlalu keras menyemprotkannya.
18. Memberi label pada botol, dan siap dibawa ke laboratorium
untuk pemeriksaan.
19. Merapikan pasien dan membereskan alat, buang alat
suntik dengan benar.
20. Melepas sarung tangan.
21. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk bersih.
22. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat,
A. Ajis Alimul, at all. 2005. Buku Saku Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakasrta: EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar