expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Ngiklan

Sabtu, 02 Maret 2019

RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) TEORI VULVA HYGIENE


DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No.   /Doc-Stik/SM/V/2017
   

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Program Studi
:
Diploma III Kebidanan
Mata Kuliah
:
Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan
Capaian Pembelajaran
:
Melakukan keterampilan dasar praktik klinik kebidanan secara professional sesuai dengan standar pelayanan kebidanan
Tujuan MK
:
Melakukan  keterampilan dasar praktik klinik kebidanan dengan melakukan perawatan vulva hygiene sesuai standar pelayanan kebidanan
Topik
:
1.  Anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita
2.  Pengertian vulva hygiene
3.  Tujuan vulva hygiene
4.  Manfaat vulva hygiene
5.  Cara perawatan vulva hygiene
6.  Dampak apabila tidak melakukan vulva hygiene
Dosen
:
Putri Andini Tanjung
Waktu
:
50 Menit
Referensi
:
1.  Alimul, Aziz. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
2.  Ambarwati, Eny Retna dan Tri Sunarsih. 2009. KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Numed
3.  Eko, Nurul dan Ardiani Sulistiani. 2010. KDPK Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.





        








TAHAP PEMBELAJARAN

Waktu
Isi
Metode & Alat Bantu
3”
PENDAHULUAN
Get Attention
Memberikan salam & perkenalkan diri, menanya kabar, dan mengajukan pertanyaan à di akhir penjelasan ada evaluasi
Link with previous session
Memberikan ilustrasi latar belakang materi, mengubungkan materi ini dengan materi sebelumnya à review materi personal hygiene
Objective session
Menyampaikan OPS (tujuan pembelajaran) à setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan vulva hygiene
Structure
Menyampaikan struktur pembelajaran (pokok materi yang akan dibahas, referensi dan proses pembelajaran) à kontrak waktu
Stimulate
Menjelaskan pentingnya materi yang akan dibahas à materi ini sangat penting karena bidan harus memahami bagaimana melakukan vulva hygiene dengan baik dari persiapan alat dan langkah yang baik dan benar karena vulva hygiene merupakan salah satu pencegahan infeksi.
Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT
Metode : Cooperative Learning dan Collaborative Learning
OPS (Enabling Objektif)
Setelah mengikuti pelajaran ini :
1.    Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita dengan benar sesuai penjelasan yang diberikan
2.    Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian vulva hygiene dengan benar sesuai penjelasan yang diberikan
3.    Mahasiswa mampu menyebutkan tujuan vulva hygiene dengan benar sesuai penjelasan yang diberikan
4.    Mahasiswa mampu menyebutkan manfaat vulva hygiene dengan benar sesuai penjelasan yang diberikan
5.    Mahasiswa mampu menyebutkan cara perawatan vulva hygiene dengan benar sesuai penjelasan yang diberikan
6.    Mahasiswa mampu menyebutkan dampak apabila tidak melakukan vulva hygiene dengan benar sesuai penjelasan yang diberikan
3”
PENYAJIAN
1.    Anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita
Explaination
Adalah dibagi atas dua bagian eksterna dan interna Genetalia eksterna terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, hymen, perineum dan vulva. Kemudian genetalia interna terdiri dari vagina, uterus, tuba fallopi dan ovarium
Activity
Apa anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita?
Summary
Secara umum dibagi atas dua bagian yaitu bagian luar (eksterna) dan bagian dalam (interna)

Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT
3”
2.    Pengertian vulva hygiene
Explaination
Adalah tindakan yang dilakukan dalam prosedur asuhan kebidanan seperti pemeriksaan dalam masa inpartu, kebutuhan dasar masa nifas dan pengambilan secret vagina, selain itu juga untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah infeksi
Activity
Apa pengertian vulva hygiene?
Summary
Tindakan untuk memelihara kebersihan organ kewanitaan khususnya bagian luar (vulva)

Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT

3.    Tujuan vulva hygiene
Explaination
Adalah menjaga kesehatan dan kebersihan vagina, membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada disekitar vulva, mempertahankan pH, mencegah tumbuhnya jamur, dan mencegah keputihan
Activity
Apa tujuan vulva hygiene?
Summary
Menjaga kebersihan dengan melakukan vulva hygiene dan mencegah terjadinya keputihan

Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT

4.    Manfaat vulva hygiene
Explaination
Adalah menjaga daerah vagina agar tetap bersih, mencegah keputihan, bau tak sedap, gatal-gatal dan menjaga pH vagina
Activity
Apa manfaat vulva hygiene?
Summary
Menjaga dan mencegah vagina agar bersih
Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT

5.    Cara perawatan vulva hygiene
Explaination
Adalah dilakukan sehari-hari dimulai bangun tidur dan mandi pagi, dengan mencuci vagina dengan air bersih dan sering mengganti celana dalam agar terhindari dari keputihan
Activity
Apa cara perawatan vulva hygiene?
Summary
Jaga kesehatan dari awal mulai dari menjaga kebersihan organ-organ seksual sehari-hari dengan melakukan vulva hygiene
Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT

6.    Dampak apabila tidak melakukan vulva hygiene
Explaination
Adalah terjadi infeksi, keputihan, bau tak sedap, gatal-gatal hingga berisiko menimbulkan penyakit menular
Activity
Apa dampak apabila tidak melakukan vulva hygiene?
Summary
Banyak sekali dampak yang ditimbukan yang membuat kita tidak sehat dan merugikan diri sendiri apabila tidak lakukan vulva hygiene
Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT
3”
CONCLUSSION
1.    Anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita adalah...
2.    Pengertian vulva hygiene adalah...
3.    Tujuan vulva hygiene adalah...
4.    Manfaat vulva hygiene adalah...
5.    Cara perawatan vulva hygiene adalah...
6.    Dampak apabila tidak melakukan vulva hygiene adalah...

Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT
3”
EVALUASI
1.    Apa anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita...
2.    Apa pengertian vulva hygiene...
3.    Sebutkan tujuan vulva hygiene...
4.    Sebutkan manfaat vulva hygiene...
5.    Sebutkan cara perawatan vulva hygiene...
6.    Sebutkan dampak apabila tidak melakukan vulva hygiene...

Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning

Alat Bantu:
Print Out PPT
2”
PENUTUP
1.    Mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran hari ini
“Tujuan pembelajaran tercapai”
2.    Memberikan saran untuk memperdalam materi hari ini
“Saran telah diberikan”
3.    Menyampaikan topik bahasan pertemuan selanjutnya
“Topik bahasan selanjutnya telah disampaikan”
4.    Mengucapkan salam
“Salam sudah diucapkan”
Metode:
Cooperative Learning dan Colaborative Learning


CATATAN






MATERI VULVA HYGIENE
A.   Anatomi Alat Reproduksi (Genetalia) Wanita
Secara umum organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian yaitu;
1.    Genetalia interna (bagian dalam)
a.    Vagina (liang senggama); merupakan saluran muskulo-membranasea (otot-selaput) yang menghubungkan rahim dengan dunia luar.
Bagian ototnya berasal dari otot levator ani dan otot sfingter ani (otot dubur) sehingga dapat dikendalikan dan dilatih.
b.    Uterus (rahim); bentuk rahim seperti buah pir/ alpukat, dengan berat sekitar 30 gr. Terletak di panggul kecil diantara rektum (bagian usus sebelum dubur) dan di depannya terletak kandung kemih.
c.    Tuba fallopi (saluran telur); saluran telur ini menyalurkan saluran hasil konsepsi (hasil pembuahan) menuju rahim. Tuba fallopii merupakan bagian yang paling sensitif  terhadap infeksi dan menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan (infertilitas).
d.    Ovarium (indung telur); terletak antara rahim dan dinding panggul, dan digantung ke rahim oleh ligamentum ovarii proprium dan ke dinding panggul oleh ligamentum infundibulo-pelvikum. Indung telur merupakan sumber hormonal perempuan yang paling utama, sehingga mempunyai dampak keperempuanan dalam pengatur proses menstruasi









Gambar; Genetalia Interna Wanita






2.    Genetalia eksterna (bagian luar)
1.    Mons pubis/ veneris; merupakan suatu bangunan yang terdiri atas kulit yang di bawahnya terdapat jaringan lemak menutupi tulang kemaluan/ simphisis. Mons veneris ditutupi rambut kemaluan.
2.    Labia mayora; terdiri atas bagian kanan dan kiri lonjong mengecil ke bawah dan bersatu di bagian bawah. Bagian luar labia mayora terdiri dari kulit berambut, kelenjar lamak, dan kelenjar keringat. Bagian ini mengandung banyak ujung syaraf.
3.    Labia minora; berupa 2 buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang labia terlihat jika mayora dibuka. Bagian depannya mengelilingi klitoris.
4.    Klitoris; suatu tanggul berbentuk silinder yang terletak diujung superior vulva, mengandung banyak urat saraf sensoris dan pembuluh darah
5.    Vestibulum; dibatasi oleh kedua labia kanan-kiri dan bagian atas oleh klitoris serta bagian belakang pertemuan labia minora. Pada bagian vestibulum terdapat muara vagina, saluran kencing, kelenjar bartholini dan kelenjar skene (kelenjar ini akan mengeluarkan cairan).
6.    Hymen (selaput dara); merupakan selaput tipis yang menutupi sebagian lubang vagina luar. Hymen berlubang menjadi saluran aliran darah menstruasi atau cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar rahim dan kelenjar endometrium (lapisan dalam rahim).
7.    Perineum; daerah muscular ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus, panjangnya rata-rata 4 cm.
8.    Vulva; meliputi seluruh struktur eksternal yang dapat dilihat mulai dari pubis sampai perineum.









Gambar; Genetalia Ekterna Wanita


B.   Pengertian Vulva Hygiene
Vulva hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan organ kewanitaan bagian luar (vulva) yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah infeksi.
Vulva hygiene juga merupakan tindakan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu secara mandiri dalam membersihkan vulva serta merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan dalam prosedur asuhan kebidanan seperti, pemeriksaan dalam pada masa inpartu, kebutuhan masa nifas ataupun pengambilan secret vagina. Vulva hygiene dilakukan juga salah satunya untuk menghindari keputihan.

C.   Tujuan Vulva Hygiene
1.    Menjaga kesehatan dan kebersihan vagina.
2.    Membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada di sekitar vulva di luar vagina.
3.    Mempertahankan pH derajat keasaman vagina normal yaitu 3,5 - 4,5.
4.    Mencegah rangsangan tumbuhnya jamur, bakteri dan protozoa.
5.    Mencegah timbulnya keputihan dan virus.

D.   Manfaat Vulva Hygiene
1.    Menjaga vagina dan daerah sekitarnya tetap bersih dan nyaman.
2.    Mencegah munculnya keputihan, bau tidak sedap dan gatal-gatal.
3.    Menjaga agar pH vagina tetap normal

E.    Cara Perawatan Vulva Hygiene
Menjaga kesehatan berawal dari menjaga kebersihan. Hal ini juga berlaku bagi kesehatan organ-organ seksual. Cara memelihara organ intim tanpa kuman dilakukan sehari-hari dimulai bangun tidur dan mandi pagi. Alat reproduksi dapat terkena sejenis jamur atau kutu yang dapat menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman apabila tidak dirawat kebersihannya. Mencuci vagina dengan air kotor, pemeriksaan dalam yang tidak benar, penggunaan pembilas vagina yang berlebihan, pemeriksaan yang tidak higienis, dan adanya benda asing dalam vagina dapat menyebabkan keputihan yang abnormal. Keputihan juga bisa timbul karena pengobatan abnormal, celana yang tidak menyerap keringat, dan penyakit menular seksual

F.    Dampak Apabila Tidak Melakukan Vulva Hygiene
1.    Terjadi infeksi pada area vagina, contohnya infeksi jamur
2.    Terjadinya keputihan
3.    Terjadinya bau tidak sedap dari daerah vagina
4.    Terjadi gatal-gatal
5.    Berisiko menimbulkan penyakit seperti penyakit torch, toxo, gonorhoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar