expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Ngiklan

Sabtu, 02 Maret 2019

Makalah Teori dan Model Konsep Asuhan Kebidanan menurut Ela Joy Lehrman


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kebidanan merupakan ilmu yang terbentuk dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedoteran, keperawatan, sosial, budaya, perilaku, kesehatan masyarakat, managemen untuk dapat memberikan pelayanan kebidanan pada ibu dalam masa prakonsepsi, hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir.
Kebidanan adalah praktek yang mengkombinasikan ilmu, filosofi dan pendekatan pada manusia sebagai syarat atau ketepatan dalam pemeliharaan kesehatan wanita dan proses reproduksinya yang normal, termasuk kelahiran bayi dengan mengikutsertakan keluarga dan orang yang berarti bagi dirinya. (Lang, 1979). Dapat disimpulkan bahwa teori kebidanan adalah seperangkat konsep yang dapat menguraikan secara jelas dan rinci tentang disiplin ilmu kebidanan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan teori Ela Joy Lehrman ?
2.      Apa isi dari teori Ela Joy Lehrman ?
3.      Apa saja konsep yang dikemukakan oleh Ela Joy Lehrman ?
4.      Apa saja konsep tambahan yang dikemukakan oleh Marten dari teori Ela Joy Lehrman ?

C.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah teori ela joy lehrman adalah :
1.      Mengetahui apa arti dari teori ela joy lehrman
2.      Mengetahui tentang isi teori ela joy lehrman
3.      Mengetahui konsep-konsep yang dikemukakan oleh teori ela joy lehrman
4.      Mengetahui konep-konsep tambahan yang dikemukakan oleh marten dari teori ela joy lehrman.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Teori Ela Joy Lehrman
Teori adalah seperangkat konsep atau pernyataan yang dapat secara jelas menguraikan fenomena penting dalam sebuah disiplin ilmu. Teori Ela Joy Lerhman dan Morten merupakan teori yang mengharapkan Bidan dapat melihat semua aspek dalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan bersalin.
Ela Joy Lehrman melihat semakin meluasnya tugas yang di bebankan pada bidan yang harus di lakukan dengan penuh tanggungjawab. Dengan pandangan lehrman yang demikian, muncul teori kebidanan berdasarkan hasil penelitian yang harus di lakukan. Dalam teori ini, lehrman menginkan agar bidan dapat melihat semua aspek pemberian asuhan pada wanita hamil dan memberi pertolongan dan persalinan.

B.     Isi Teori Ela Joy Lehrman
Lehrman menyelidiki bahwa pelayanan antenatal menunjukan perbedaan antara prosedur administrasi yang di bebankan serta manfaat antenatal dan jenis pelayanan yang di terima wanita di klinik kebidanan. Hubungan antara identifikasi factor resiko dan keektifan dari antenatal care terhadap hasil yang di inginkan belum terpenuhi.
Munculah teori kebidanan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Dalam teori ini, Lehrman menginginkan agar bidan dapat melihat semua aspek pemberian asuhan pada wanita hamil dan memberi pertolongan persalinan.
 Lehrman dan kolegannya ingin menjelaskan perbedaan antara pengalaman seorang wanita dengan kemampuan bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan dalam praktik.
C.    Konsep Teori Ela Joy Lehrman
Ela Joy Lehrman mengemukakan 8 konsep yang penting  dalampelayanan antenatal, yaitu:
1.      Asuhan yang berkesinambungan
2.      Keluarga sebagain pusat asuhan
3.      Pendidikan dan konseling merupakan bagian dari asuhan
4.           Tidak ada intervensi dalam asuhan
5.         Fleksibitas dalam asuhan
6.        Keterlibatan dalam asuhan
7.      Advokasi dari klien
8.      Waktu

D.    Konsep Tambahan dari Morten
Pada asuhan partisipatif, bidan dapat melibatkan klien dalam pengkajian, perencanaan, dan evalusi. Pasien / klien ikut bertanggungjawab atau mengambil begian dalam pelayanan antenatal. Dari kedelapan komponen yang di buat oleh lehrman, kemudian di lanjutkan oleh Marthen pada tahun 1991 pada pasien / klien pasca partum. Dari penerapan tersebut, marthen kemudian menambahkan tiga komponen lagi pada kedelapan konsep yang di buat oleh lehrman, yaitu teknik terapeutik, pemberdayaan, dan hubungan sesama.
1.      Teknik Teurapetik
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan, misalnya:
1)      Mendengar aktif
2)      Mengkaji
3)      Klasifikasi
4)      Humor
5)      Sikap yang tidak menuduh
6)      Pengakuan
7)      Fasilitasi
8)      Pemberian izin

2.      Pemberdayaan (Enpowerment)
Suatu proses memberi kekuasaan dan kekuatan, bidan melalui penampilan dan pendekatannya akan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengkoreksi, memvalidasi, menilai dan member dukungan.

3.      Hubungan dengan sesama (rateral relationship)
Menjalin hubungan yang baik dengan pasien, bersikap terbuka, sejalan dengan pasien, sehingga bidan dan pasien terlihat akrab. Misalnya sifat empati dan membagi pengalaman

BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Dalam menjalankan profesi kebidanan sangat diperlukan tanggungjawab dan profesionalisme yang tinggi untuk mewujudkannya diperlukan beberapa konsep asuhan kebidanan dan memiliki teori yang salah satunya teori ela joy lehrman. Teoriela joy lehrman adalah teori yang mengharapkan bidan dapat melihat semua aspekdalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan bersalin dan memiliki delapan konsep penting pelayanan antenatal. Sehingga pemberian pelayanan dari seorang bidan sebagai tenaga kesehatan kepada pasien atau  klienterpenuhi.


B.     Saran
Setelah membaca makalah yang berjudul teori ela joy lehrman pembaca dapat mengerti apa itu teori ela joy lehrman dan hubungan teori denga ntenag akesehatan.


DAFTAR PUSTAKA

Arsinah.dkk. (2010). Konsep Kebidanan. Banjarnegara: Grahailmu
Soepardana, Dra. Hj Suryani (2006). Konsep Kebidanan. Bandung: Buku Kedokteran EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar