BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kebidanan merupakan ilmu
yang terbentuk dari berbagai disiplin ilmu yang
terkait dengan pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedoteran, keperawatan, sosial,
budaya, perilaku, kesehatan masyarakat, managemen untuk dapat memberikan pelayanan kebidanan pada ibu dalam masa prakonsepsi, hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir.
Kebidanan adalah praktek
yang mengkombinasikan ilmu,
filosofi dan pendekatan pada manusia sebagai syarat atau ketepatan dalam pemeliharaan kesehatan wanita dan
proses reproduksinya yang normal, termasuk kelahiran bayi dengan mengikutsertakan keluarga dan
orang yang berarti bagi dirinya. (Lang, 1979). Dapat disimpulkan bahwa teori kebidanan adalah seperangkat konsep
yang dapat menguraikan secara jelas dan rinci tentang disiplin ilmu kebidanan.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan teori Ela Joy Lehrman ?
2. Apa isi dari teori Ela
Joy Lehrman ?
3. Apa saja konsep
yang dikemukakan oleh Ela Joy Lehrman ?
4. Apa saja konsep tambahan
yang dikemukakan oleh Marten dari teori Ela Joy Lehrman ?
C.
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah teori ela
joy lehrman adalah :
1.
Mengetahui apa arti dari teori ela joy
lehrman
2.
Mengetahui tentang isi teori ela joy lehrman
3.
Mengetahui konsep-konsep yang
dikemukakan oleh teori ela joy lehrman
4.
Mengetahui konep-konsep tambahan yang
dikemukakan oleh marten dari teori ela joy lehrman.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Teori Ela
Joy Lehrman
Teori adalah seperangkat konsep atau pernyataan yang
dapat secara jelas menguraikan fenomena penting dalam sebuah disiplin ilmu. Teori Ela
Joy Lerhman dan Morten merupakan teori yang
mengharapkan Bidan dapat melihat semua aspek dalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan bersalin.
Ela Joy
Lehrman melihat semakin meluasnya tugas yang di bebankan pada bidan yang harus di
lakukan dengan penuh tanggungjawab. Dengan pandangan lehrman yang demikian,
muncul teori kebidanan berdasarkan hasil penelitian yang harus di
lakukan. Dalam teori ini, lehrman menginkan agar
bidan dapat melihat semua aspek pemberian asuhan pada wanita hamil dan memberi pertolongan dan persalinan.
B.
Isi Teori Ela Joy Lehrman
Lehrman menyelidiki bahwa pelayanan antenatal
menunjukan perbedaan antara prosedur administrasi yang di bebankan serta manfaat
antenatal dan jenis pelayanan yang di terima wanita di
klinik kebidanan. Hubungan antara identifikasi factor resiko dan keektifan dari
antenatal care terhadap hasil yang di inginkan belum terpenuhi.
Munculah teori kebidanan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Dalam teori ini,
Lehrman menginginkan agar
bidan dapat melihat semua aspek pemberian asuhan pada wanita hamil dan memberi pertolongan persalinan.
Lehrman dan kolegannya ingin menjelaskan perbedaan antara pengalaman seorang wanita dengan kemampuan bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan dalam praktik.
C.
Konsep Teori Ela Joy Lehrman
Ela Joy Lehrman mengemukakan 8 konsep yang penting dalampelayanan antenatal,
yaitu:
1.
Asuhan yang
berkesinambungan
2.
Keluarga sebagain pusat asuhan
3.
Pendidikan dan konseling merupakan bagian dari asuhan
4.
Tidak ada intervensi dalam asuhan
5.
Fleksibitas dalam asuhan
6.
Keterlibatan dalam asuhan
7.
Advokasi dari klien
8.
Waktu
D.
Konsep Tambahan dari
Morten
Pada asuhan partisipatif, bidan dapat melibatkan klien dalam pengkajian,
perencanaan, dan evalusi. Pasien / klien ikut bertanggungjawab atau mengambil begian dalam pelayanan
antenatal. Dari kedelapan komponen yang di buat oleh lehrman, kemudian di
lanjutkan oleh Marthen pada tahun 1991 pada pasien / klien pasca partum. Dari
penerapan tersebut, marthen kemudian menambahkan tiga komponen lagi pada kedelapan konsep
yang di buat oleh lehrman, yaitu teknik terapeutik, pemberdayaan,
dan hubungan sesama.
1.
Teknik Teurapetik
Proses
komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan, misalnya:
1) Mendengar aktif
2) Mengkaji
3) Klasifikasi
4) Humor
5) Sikap yang tidak menuduh
6) Pengakuan
7) Fasilitasi
8) Pemberian izin
2. Pemberdayaan (Enpowerment)
Suatu
proses memberi kekuasaan dan kekuatan,
bidan melalui penampilan dan pendekatannya akan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengkoreksi,
memvalidasi, menilai dan member dukungan.
3. Hubungan dengan sesama (rateral
relationship)
Menjalin hubungan
yang baik dengan pasien, bersikap terbuka, sejalan dengan pasien,
sehingga bidan dan pasien terlihat akrab. Misalnya sifat empati dan membagi pengalaman
BAB
III
KESIMPULAN
Dalam menjalankan profesi kebidanan sangat diperlukan tanggungjawab dan profesionalisme
yang tinggi untuk mewujudkannya diperlukan beberapa konsep asuhan kebidanan dan memiliki teori
yang salah satunya teori ela joy lehrman. Teoriela joy lehrman adalah teori yang
mengharapkan bidan dapat melihat semua aspekdalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan bersalin dan memiliki delapan konsep penting pelayanan
antenatal. Sehingga pemberian pelayanan dari seorang bidan sebagai tenaga kesehatan kepada pasien atau klienterpenuhi.
B. Saran
Setelah membaca makalah
yang berjudul teori ela joy lehrman pembaca dapat mengerti apa itu teori ela joy
lehrman dan hubungan teori denga ntenag akesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsinah.dkk.
(2010). Konsep Kebidanan. Banjarnegara: Grahailmu
Soepardana,
Dra. Hj Suryani (2006). Konsep Kebidanan. Bandung: Buku Kedokteran EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar