expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Ngiklan

Senin, 04 Maret 2019

KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL


MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL

A.    DASAR TEORI
Penggunaan sarung tangan steril merupakan kunci dalam meminimalkan penulran penyakit serta mempertahankan lingkungan yang bebas infeksi (Garner dan Favero, 1986). Sarung tangan di gunakan dengan alasan: mengurangi resiko petugas kesehatan dengan mikroorganime yang dapat berpindah dari satu pasien ke pasien lain (kontaminasi silang).
Sarung tangan di pakai bila terjadi kontak tangan pemeriksa dengan darah atau bentuk lainnya, selaput lendir atau luka. Selain itu juga dipakai apabila akan melakukan tindakan medic invasive, misalnya: pemasangan alat-alat vaskuler seperti intra vena, ferifer atau akan memberisihkan sampah yang terkontaminasi dengan suatu penyakit.

B.     ALAT DAN BAHAN
1.      Sarung tangan steril
2.      Wastafel atau air mengalir untuk cuci tangan
3.      Handuk bersih
4.      Sabun atau antiseptic

C.    PROSEDUR TINDAKAN
1.      Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan.
2.      Lepas cincin, gelang dan jam tangan.
3.      Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersih.
4.      Buka kemasan sarung tangan bagian luar dengan hati-hati, sibakkan ke samping.
5.      Pegang kemasan bagian dalam dan taruh pada permukaan datar yang bersih tempat di atas ketinggian pergelangan tangan.
6.      Buka kemasan, pertahankan sarung tangan pada permukaan dalam pembungkus.
7.      Identifikasi sarung tangan, tangan kanan dan kiri. Setiap sarung tangan mempunyai manset kurang lebih 5cm.
8.      Kenakan sarung tangan dengan tangan yang lebih dominan.
9.      Pegang tepi manset dengan ibu jari dan jari lainnya dari tangan yang tidak dominan. Pastikan bahwa manset tidak menggulung pada tangan pastikan juga jari-jari ada pada posisi yang tepat.
10.  Memasukkan jari-jari dibawah manset sarung tangan yang telah memakai sarung tangan.
11.  Tarik sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan yang terbuka.
12.  Jika sarung tangan kedua telah terpasang,lakukan penyesuaian dengan sarung tangan dan jari-jari seperti biasa.

DAFTAR PUSTAKA
 

Hidayat, A.Aziz Azimul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta: Salemba Medika
Mujahidah, Khansa. 2012. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sulistiani, Ardiani dan Nurul Eko W. 2010. KDPK Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Rihama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar