DOKUMEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. /Doc-Stik/SM/V/2017
|
|||
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PRAKTIK
|
|||
Program Studi
|
:
|
Diploma III Kebidanan
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan
|
|
Kegiatan
|
:
|
Melakukan Vulva Hygiene
|
|
Objektif Perilaku Siswa
(OPS)
|
:
|
Setelah berlatih dan
mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa mampu melakukan vulva hygiene dengan
tepat dan benar tanpa melihat daftar tilik.
|
|
Dosen
|
:
|
Putri Andini Tanjung
|
|
Waktu
|
:
|
50 Menit
|
|
Perlengkapan Alat dan Bahan
|
:
|
· Kapas
kassa yang sudah direndam dengan air mendidih dalam kom steril
· Botol
cebok berisi air matang
· Bengkok/
nierbekken
· Perlak
dan pengalasnya
· Sprei
kecil/ duk bersih
· Handscoon
· Pinset
· Kassa
steril kering
· Bethadin
dalam kom kecil steril
· Lidi
kapas (untuk perawatan luka episiotomi)
· Pispot
· Sampiran
|
|
Metode
|
:
|
Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah demonstrasi :
1.
Live
2.
Step by step
3.
Penerapan (Aplikasi)
4.
Penilaian (Evaluasi)
|
|
Media
|
:
|
·
Jobsheet dan Daftar Tilik
·
Phantom Vagina
|
|
Referensi
|
:
|
1. Alimul,
Aziz. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan Edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika
2. Ambarwati, Eny Retna dan Tri Sunarsih.
2009. KDPK
Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Numed
3. Eko, Nurul dan Ardiani Sulistiani. 2010. KDPK
Kebidanan. Yogyakarta:
Pustaka Rihama.
|
|
TAHAP
PEMBELAJARAN
|
PENDAHULUAN
(3”)
Get
Attention
Memberikan salam dan menarik perhatian
mahasiswa
Link
with previous session
Menghubungkan keterampilan yang akan
diajarkan dengan materi sebelumnya
Objective
session
Menyampaikan struktur penyampaian agar
tercapai OPS
Structure
Menyampaikan referensi
Menyampaikan pentingnya keterampilan yang
diajarkan ini ketika praktik dilapangan
Menyampaikan cakupan materi menggunakan :
1)
Video live tentang vulva hygiene
2)
Step by step, dalam hal ini mahasiswa
bileh bertanya bila ada yang belum jelas
Stimulate
Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen
|
PENYAJIAN (12”)
Daftar Tilik Untuk Mahasiswa
|
A. TAHAP
PRE INTERAKSI
|
1. Pastikan
tindakan sesuai dengan advis dalam catatan medis klien
|
2.
Menyiapkan
alat dan bahan :
· Kapas
kassa yang sudah direndam dengan air mendidih dalam kom steril
· Botol
cebok berisi air matang
· Bengkok/
nierbekken
· Perlak
dan pengalasnya
· Sprei
kecil/ duk bersih
· Handscoon
· Pinset
· Kassa
steril kering
· Bethadin
dalam kom kecil steril
· Lidi
kapas (untuk perawatan luka episiotomi)
· Pispot
· Sampiran
|
3.
Mencuci tangan
dengan sabun & air mengalir, lalu keringkan
(Lakukan
cuci tangan sesuai dengan tehnik mencuci tangan yang efektif)
|
B. SIKAP
DAN PERILAKU
|
1.
Berikan salam,
panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
|
2.
Jelaskan tujuan dan
prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada klien dan keluarga
|
3.
Beri kesempatan
klien untuk bertanya
|
4.
Atur posisi klien agar
nyaman
|
5.
Teruji tanggap
terhadap reaksi klien
|
6.
Teruji sabar dan
teliti
|
C.
TAHAP KERJA
|
1. Pastikan privacy klien tetap terjaga
(sampiran dipasang), pintu dan gorden ditutup
|
2. Mendekatkan alat-alat dan bahan yang
diperlukan kedekat tempat tidur/ dekat klien
|
3. Membantu klien melepas pakaian bawah dan
celana dalam
|
4. Mengatur
posisi klien dengan berbaring ditempat tidur dan lutut ditekuk (posisi dorsal
recumbent)
|
5. Memasang
perlak dan sprei kecil/ duk dibawah bokong klien
|
6.
Memasang pispot dibawah bokong klien,
kemudian tangan kiri menyiram daerah vulva dan vagina dengan air dari botol cebok
|
7.
Melepas pispot dan membuang cairan ke
kloset
|
8. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
(Mengurangi
penyebaran mikroorganisme)
|
9. Membersihkan
daerah sekitar genetalia dari lipatan paha bagian dalam sampai daerah anus
dengan kassa basah (dengan arah usapan dari atas kebawah)
|
10. Tangan kanan mengambil kapas DTT untuk
membersihkan vulva
|
11. Membersihkan
labia mayora kanan kiri, labia minora kanan kiri dari atas kebawah (satu
kassa untuk sekali usapan), kemudian bagian vagina luar sampai perineum.
Lakukan sampai bersih kemudian keringkan dengan kassa
|
12. Untuk
pasien dengan luka perineum, oleskan bethadine dengan arah usapan dari atas
kebawah dengan menggunakan lidi kapas, kemudian pasang pembalut
|
13. Angkat
perlak dan sprei kecil/ duk, bantu klien memasang celana dalam dan pakaian
bawahnya
|
14. Merapikan
pasien dan mengembalikan ke posisi semula atau posisi yang dirasa nyaman oleh
klien
|
15. Dekontaminasi tempat tidur dan alat-alat
dengan larutan klorin 0,5%
|
16. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke
tempat sampah yang disediakan
|
17. Membersihkan sarung tangan di dalam larutan
klorin 0,5%, melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan merendamnya
dalam larutan klorin 0,5%
|
18. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
|
19. Dokumentasikan hasil pemeriksaan dan
tindakan yang sudah dilakukan beserta respon klien
|
D.
TEKNIK
|
1.
Berkomunikasi
dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien
|
2.
Bekerja dengan
pencegahan infeksi
|
3.
Bekerja dengan
hati-hati dan cermat
|
4.
Menghargai privasi
atau budaya klien
|
5.
Bekerja secara
sistematis
|
APLIKASI (5’)
1. Mahasiswa melakukan perawatan vulva hygiene dengan
diberikan 1 kasus dibawah bimbingan dosen dan daftar tilik
2. Dosen memantau mahasiswa dengan cara melihat mahasiswa
melakukan perawatan vulva hygiene
|
EVALUASI (10’)
Dosen mengevaluasi mahasiswa
dengan bersama-sama membahas kasus dan meihat masing-masing melakukan
perawatan vulva hygiene dengan menggunakan daftar tilik
|
CATATAN
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar