Hasil konseling: Ibu diinformasikan
oleh bidan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan ibu dapat melahirkan secara
normal di BPM tetapi ibu meminta untuk dirujuk ke rumah sakit karena tidak
tahan dengan rasa mulas dan ingin melahirkan secara SC.
Tugas
Buatlah rancangan scenario penerapan
komunikasi efektif dan mempraktekkan bagaimana komunikasi efektif terhadap
klien agar klien mau melahirkan secara normal di BPM!
Bidan
(B) : Putri Andini Tanjung
Mahasiswa
Bidan (M) : Yusti
Asisten
Bidan (A) : Nur Rahmadaniah
Ibu
Hamil (H) : Khalifatunnisa Fitria
Suami
(S) : Shelly Ardhianty Perdana
Keluarga
(K) : Fhera Nanda Azhari
Berawal dari mahasiswa bidan tingkat
akhir yang dinas PKK 2 di wilayah bakungan, awalnya mahasiswa bidan tersebut untuk
memenuhi laporan tugas akhir dengan ditugaskan mencari ibu hamil di daerah
wilayah kerja Bidan, untuk memenuhi laporan tugas akhir asuhan kebidanan
komprehensif mahasiswa bidan tersebut di bantu oleh Bidan mencari ibu hamil
yang UK nya 36 minggu ke atas ternyata dalam pencatatan buku kehamilan bidan
banyak sekali terdapat ibu hamil yang UK nya lebih dari 36 minggu setelah itu
keesokan harinya bidan dan mahasiswa tersebut mendatangi ibu hamilnya
M : permisi
bu, saya mahasiswa akbid boleh pinjam buku data pencatatan kehamilan kah bu
untuk melihat siapa yang UKnya 36 minggu atau lebih bu,.
B : mbak
tolong ambilkan buku register kehamilan mbak, (asisten mengambil buku) boleh
silahkan cari ya nanti kamu hubungi sendiri disana lengkap sudah ada nomor hape
dan alamatnya..
M : baik
bu,
B : nanti
setelah kamu hubungi ibu nya bilang aja ini dari bidan misli nanti ibu bantu
supaya mau pasiennya dijadikan pasien buat tugas akhir kamu dek..
Mahasiswa
mencari buku register (sambil nelpon ibu hamil)
M : baik
bu sudah saya hubungi bu,, ibu kapan bisa temani saya datang kerumah ibu
hamilnya,.
B : besok
pagi atau malam bisa
Setelah keesokan harinya bidan bersama
mahasiswa kerumah ibu hamil tersebut
B : assalamuallaikum
bu, maaf ganggu waktunya
H : iya
silahkan masuk bu bidan (disamping ada suami dan keluarga)
B : ini
bu ada mahasiswa ingin memenuhi tugas akhirnya, mahasiswa ini nanti sering
berkunjung kerumah ibu mendatangi ibu untuk diperiksa tetapi saya yang memantau
dan memeriksa ibu, apakah ibu bersedia?
H : bersedia
bu, lagian saya juga senang kalau diperhatikan dan dipantau kan gratis juga..
B : baik bu,
dek periksa anc ibunya
M : baik
bu,, Ibu bagaimana keadaannya sekarang? Adakah keluhan dll (bidan berkomunikasi
dengan ibu hamilnya, dan bercerita dengan suami dan keluarga)
M : (sambil
bertanya dan mencatat sesuai manajemen
kebidanan ibu hamil) menggali data subjektif dan objektif, ada keluhan kah
ibu?
H : ada
mbak, ini kaki saya keram mbak kenapa ya
M : iya
ya seperti bengkak, ibu bekerja nya pakai high heels kah?
H : iya
mbak, saya bekerja di deller Honda dari jam 7 masuk pulang jam 5
M : karena
ibu TTV normal aja kemudian ta’a riwayat tekanan darah tinggi jadi mungkin
dikarenakan karena kecapean aja ni bu, kalau bisa hindari memakai sepatu yang
haknya tinggi ya bu, kemudian kalau capek istirahat aja bu, jangan dipaksaan,
nanti pertemuan selanjutnya akan saya jelaskan ya bu. Nanti kalau ada keluhan
atau ada yang mau disampaikan kita bisa kontak aja bu ya.. nanti pertemuan
selanjutnya saya akan bawa leaflet ya bu..
H : baik
mbak
B : terimakasih
bu sudah bersedia diperiksa, maaf ganggu
H : iya
nggak papa bu.
(Mahasiswa
dan bidan pamit pulang)
4 hari kemudian mahasiswa bidan dan
pasien sudah janjian untuk datang kembali memeriksa keadaan ibunya pada malam
hari, mahasiswa ditemani oleh asisten bidan karena bidan lagi ada kesibukan
lain
M : selamat
pagi maaf ganggu, bagaimana keadaannya bu? Sudah nggak kram lagi kah kakinya
bu? Seperti janji saya kemarin bu saya akan jelaskan pakai leaflet (jelaskan
ketidaknyamanan pda TM 3 dg menggunakan leaflet)
H : oh
jadi begitu ya mbak, jadi paham saya mbak, nanti akan saya coba mbak
M : baik
bu, terimakasih bu, nanti saya kunjungan lagi ya bu,
H : baik
mbak bisa aja mbak
M : rencananya
mau melahirkan di mana mba?
H : mau
melahirkan di RS aja nanti
M : hmm
iya mba,.. kenapa nggak ditempat bidan aja mba?
H : hmm
mau sih mba tapi nanti liat aja nanti kan kalau di RS kan lengkap peralatannya
dan penanganannya cepat
M : iya
bu,.. (Asiten bidan dan suami pasien lagi bercerita karena berhubung mereka
teman waktu SMA)
A : tu
jagai istrimu rif jangan sampai kecapean sudah disiapkanlah perlengkapan bayi
kan bentar lagi lahiran.
S : sudah
din leh sudah lengkap ni (tambahan penutup untuk pemeriksaan)
Pasien datang bersama suami dan
keluarga pukul 08.00
A : dek,
pasienmu datang periksa sana dek, ini kakak panggil bidannya
M : melakukan
anamnesa, ttv, beritahu kebidan normal, px bilang mules dll. Lalu pemeriksaan
dalam dilakukan bidan
A : setelah
diperiksa ternyata pembukaan 6 cm pembukaan 6 cm, ketuban (+), preskep,
penurunan Hodge III, dek sambil ambil partograf dan kamu pantau ya.
Beritahu ibu hasil pemeriksaan kepada
px dan klg.(diagnosa)
M :
baik bu-- menggunakan partograf (kontraksi
4X10’/45”, DJJ 140 x/menit, TBJ 2945 gram) Pasien dipantau menggunakan
partograf
A :
de, pantau djj sama ttv px nya ya..
M :
baik, bu .. (hasil pemeriksaan Djj dan
ttv ibu normal)
Setelah
2 jam px makin mengeluh kesakitan dan berteriak–teriak karena tidak mampu
menahan sakit
H :
aduh, mas sakit banget, bu bidannya mana
sihhh
S :
bu bidan bu bidan istri saya kesakitan
K
: kenapa rif, kenapa istrimu tu makin kencang aja suaranya
S :
nggak tahu juga ni bu, udah saya sabar
sabarin
Mahasiswa
datang menemui pasien dan keluarga
M :
kenapa bu, ada apa ?
H :
sakit banget ni bu, saya ga tahan lagi
saya mau operasi aja rasanya
S :
sabar de sabar, istighfar
M :
sabar bu, ibu harus relax, ibu ga boleh
sambil teriak teriak, ibu juga jangan ngedan dulu ya bu, karena pembukaan ibu
belum lengkap
H :
saya ngga tahan lagi mbaa .. aduhhhh sakittttt
Asisten
pun mendatangi pasien karena mendengar kegaduhan di ruangan
A :
kenapa de, kenapa pak..
S :
ini lo mbak, istri saya kesakitan banget
…
A :
sakit yang dirasakan saat persalinan itu
hal yang normal bu, malahan itu bagus karena untuk membantu kontraksi ibu, saat
ibu sakit sakit, kepala bayi ibu sedang turun bu..
H :
tetap aja saya ga tahan bu,, mas antar
saya ke RS aja, saya nggak mau melahirkan disini lama, saya mau operasi aja ma
K :
bidannya mana sih mba, panggilin bidannya
dong
A :
baiklah sebentar ya bu, saya panggil ibu
bidan misli nya dulu ya
Asisten
bidan pun memanggil Bidan, dan mahasiswa tetap berada diruangan dengan mencoba
menenangkan pasien.
A :
bu pasien a/n fitri kesakitan banget bu,
dari tadi teriak-teriak, dari semua hasil pemeriksaan ibunya dalam keadaan nya
normal, pembukaan terakhir pembukaan 6, ket masih utuh, tapi sepertinya beliau
ga sabaran bu, terus ini saya diminta keluarganya untuk memanggil ibu,
pasiennya mau minta di antar ke rs aja bu untuk operasi
B :
iyakah, ya sudah ayok kita datangin
pasiennya
Asisten
dan Bidan mendatangi pasien
B :
selamat pagi pak, saya bidan misli, saya
yang bertanggung jawab di bpm ini (memperkenalkan diri kepada klg pasien), apa
ada yang bisa saya bantu?
S :
ini bu bidan istri saya sudah kesakitan
sekali, tadi kan terakhir kata mbanya pembukaan 6, sekarang sudah 2 jam bu,, ko
ga melahirkan2, kasian istri saya bu
K :
iya bu kasian menantu saya, bawa aja ke rs
bu, biar di operasi saja
B :
ibu, dari hasil pemeriksaan kondisi ibu
normal, TD ibu normal, TTV semua normal, usia kehamilan ibu sudah matang untuk
melahirkan, kontraksi ibu baik, posisi bayi ibu baik, djj baik, TBJ sesuai masa
kehamilan, dan apalagi ini merupakan anak pertama ibu dan keluarga.
H :
aduh bu bidan saya ga kuat lagi nahan
sakitnya.. saya mau operasi aja
B :
ibu (sambil menyentuh tangan px)
seseorang bisa melahirkan dengan cara operasi itu diperuntukkan untuk bayi ibu
besar, pembukaan ibu tidak maju-maju, ibu tekanan darahnya tinggi, dan ada
beberapa indikasi lainnya dan kalau ibu operasi ibu harus puasa jadi rasa sakit
makin lama bu, pada anak pertama ini, maka ibu untuk melahirkan anak keduanya
harus operasi lagi bu, dan penyembuhan luka operasi itu bu bisa sampai 3 tahun,
ibu akan masih merasakan sakit bekas luka operasi nya lama. Kalau ibu
melahirkan normal, setelah melahirkan, ibu bisa beraktifitas lebih nyaman,
karena pemulihan setelah melahirkan dengan cara normal akan lebih cepat bu,
rasa mules yang ibu rasakan saat ini merupakan hal yang normal bu, karena rasa
sakit itu dapat membantu mempercepat pembukaan dan mempercapat penurunan kepala
bayi. Bapak, ibu (mertua) harus memberikan dukungan agar ibu fitrinya semangat.
Karena persalinan ini bisa normal, kita tunggu saja. Bagaimana ibu apakah masih
ingin melahirkan dengan cara operasi atau normal?
H :
Oh jadi begitu ya bu bidan? Ya sudah deh
kalau begitu saya mau normal aja deh. Saya akan coba tahan sakitnya bu bidan.
B :
Baiklah kalau begitu, nanti 4 jam lagi
saya akan lakukan pemeriksaan dalam, atau nanti kalau ibu sudah ada rasa meneran
nanti saya periksa lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar